Negeri di atas awan atau biasa kita sebut dengan Dieng adalah sekumpulan perbukitan yang ada di kawasan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dataran tinggi Dieng dibagi menjadi dua, yaitu Dieng Kulon berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan berada di Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
 |
| Pintu Masuk Kawasan Dieng (Dokumen Pribadi) |
Perjalanan Menuju Dieng Sangat Memanjakan Mata
 |
| Perjalanan menuju dataran tinggi Dieng (Dokumen Pribadi) |
Perjalanan menuju kawasan Dieng memang sangat indah. Ditambah lagi dengan awan serta kabut yang sangat elok. Dengan adanya kabut, kita seperti berjalan di atas awan. Tak heran, Dieng memiliki julukan Negeri di Atas Awan.
Dieng Merupakan Kawasan Vulkanik
 |
| Kawah Sikidang-Dieng (Dokumen Pribadi) |
Banyak aktivias vulkanik yang terjadi di dataran tinggi Dieng. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas dan uap air serta berbagai material vulkanik lainya. Salah satu tempat keluarnya adalah Kawah Sikidang yang letaknya tidak jauh dari Candi Arjuna.
Selain kawah, Dieng juga memiliki banyak danau vulkanik
 |
| Telaga Warna-Dieng (Dokumen Pribadi) |
Banyak kawasan danau vulkanik yang ada di Dieng, salah satunya telaga warna. Telaga ini terbentuk atas letusan vulkanik di Dieng. Katanya, air di telaga ini dapat berubah warna seusai dengan waktunya.
Rata-rata suhu Dieng sangat rendah
 |
| Candi Arjuna berkabut - Dieng (https://ayip7miftah.wordpress.com) |
Dieng memiliki suhu yang sangat rendah, berkisar 12—20 °C di siang hari dan 6—10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
0 comments:
Post a Comment